PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013

  BAB I  PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh pendidik dalam proses pembelajaran adalah melalui evaluasi. Evaluasi merupakan sub sistem yang sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam setiap sistem pendidikan, karena evaluasi dapat mencerminkan seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan. Dalam setiap pembelajaran, pendidik harus berusaha mengetahui hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan. Pentingnya diketahui hasil ini karena dapat menjadi salah satu patokan bagi pendidik untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang dilakukan dapat mengembangkan potensi peserta didik. Dengan evaluasi, maka maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui, dan dengan evaluasi pula, kita dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk berubah menjadi lebih baik ke depan. Suatu sistem adalah jalinan antar beberapa komponen yang saling terkait dan saling mempengaru

Semua Karena-Nya


Zaman Baginda Rasul tahun 5 Hijriyah bulan syawal tepatnya, terjadilah perang khandaq. Suatu ketika Amr bin Abdul Wad menantang untuk berkelahi satu melawan satu kepada pasukan Nabi. Saat itu pasukan yang bersama Nabi merasa ketakutan mendengar tantangan tersebut, dikarenakan Amr adalah orang hebat dalam berkelahi dan cukup terkenal. Sontak para sahabat ketakutan dengan hal ini, tapi tidak dengan Sahabat Ali bin Abi Thalib R.A. Ia berani untuk melawan Amr walaupun Nabi sempat ragu untuk mengizinkannya. Seketika itulah terjadi perkelahian antara mereka berdua sampai akhirnya Amr bin Abd Wad tersayat pahanya hingga ia tergeletak. Hal ini menjadi kesempatan Sahabat Ali untuk memenggal kepalanya, tetapi hal ini sempat terhenti ketika Amr meludahinya. Sahabat lain bertanya-tanya kenapa Sahabat Ali tidak langsung saja memenggalnya? "Pada saat Ia meludahiku amarah dan kebencianku timbul maka aku berdiam untuk menenangkan hal itu. Aku berkelahi semata-mata hanya karena Allah bukan dikarenakan marah dan benci atas perbuatannya tadi" Ujar sahabat Ali. 

Sahabat Ali bin Abi Thalib R.A sangat berhati-hati dalam bertindak, ia tidak ingin membunuh orang lain karena amarah dan benci. Wajar karena beliau adalah sahabat Nabi? Lantas karena kita bukan sahabat Nabi, tak perlu bersikap seperti beliau? Sangat disayangkan apa yang dilakukan Sahabat Ali bertolak belakang dengan saat ini. Banyak sekali orang yang mengatasnamakan agama dalam segala perbuatannya tapi masih terdapat benci dan amarah di dalam hatinya. Lantas apakah kita sudah benar-benar melakukan segala perbuatan karena-Nya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK

RUANG LINGKUP BIMBINGAN DAN KONSELING

KONSEP, KARAKTERISTIK DAN JENIS ALAT PENDIDIKAN